Sunday, September 24, 2006

Manhaj Hidup Muslim

PERLAKUAN DAN SIKAP KITA TERHADAP AL-QURAN

Saudara-saudara sesama Muslim!
Umat Islam adalah satu-satunya umat yang paling beruntung di dunia sekarang ini, kerana mereka memiliki wahyu ALLAH yang terpelihara dalam keadaan utuh dan dalam bentuknya yang asli, bebas dari kekotoran campur tangan manusia. Setiap kata-kata yang ada di dalamnya masih tetap sama dengan waktu ia diturunkan kepada Rasulullah s.a.w. Namun umat Islam ini juga adalah orang-orang yang paling malang di dunia ini, kerana walaupun mereka memiliki wahyu ALLAH tetapi mereka tidak memperoleh berkat dan manfaat wahyu tersebut, yang sebenarnya tidak terhitung banyaknya itu. Al-Quran diturunkan Allah kepada mereka agar mereka membacanya, memahami isinya dan berbuat menurut petunjuknya. Dan dengan pertolongan kitab ini, mereka disuruh untuk menegakkan pemerintahan di muka bumi ALLAH ini yang berfungsi sesuai dengan hukum ALLAH. Al-Quran datang untuk memberikan kepada mereka kebesaran dan kekuasaan. Ia datang untuk menjadikan mereka wakil ALLAH ang sejati di muka bumi ini. Sejarah telah membuktikan bahawa bilamana mereka(umat Islam) berbuat menurut petunjuk-petunjuk yang terkandung dalam kitab ini, maka kitab ini akan memperlihatkan kemampuannya untuk menjadikan mereka imam dan pemimpin dunia.

Tetapi sekarang, kegunaan Al-Quran bagi mereka hanyalah untuk disimpan di rumah untuk mengusir jin-jin dan hantu-hantu. Mereka menuliskan ayat-ayat Al-Quran pada lembaran-lembaran kertas lalu menggantungkannya pada leher mereka, atau mencelupkannya ke dalam air dan kemudian meminum airnya, dan mereka membaca ayat-ayat Al-Quran tersebut tanpa memahami ertinya, namun mereka mengharapkan untuk memperoleh sesuatu berkat daripadanya. Mereka tidak lagi mencari petunjuk daripadanya untuk mengatur masalah-masalah kehidupan mereka. Mereka tidak lagi menjadikan Al-Quran sebagai pertimbangan untuk mengetahui apa yang harus mereka percayai, apa saja yang harus mereka kerjakan, dan bagaimana mereka harus melakukan transaksi-transaksi. Mereka menjauhi Al-Quran dalam menentukan hukum-hukum apa yang harus mereka ikuti dalam mengikat tali persahabatan dan membuat permusuhan, hak-hak apa yang dimiliki sesama manusia atas diri mereka dan juga hak-hak mereka sendiri atas sesama manusia.


Al-Quran mampu memberikan kepada anda manfaat apa pun yang anda inginkan dan sebanyak mana pun yang anda mahu. Kalau dari Al-Quran, yang anda cari hanya manfaat yang kecil dan remeh, seperti untuk mengusir jin dan hantu-hantu, ubat untuk orang sakit batuk dan demam, kemenangan dalam pengadilan dan berjaya dalam mencari kerja, maka yang anda peroleh, memang hanya hal-hal kecil itu saja. Bila yang anda cari hanya kekuasaan di atas dunia dan penguasaan terhadap alam semesta, maka anda juga akan memperolehnya. Dan kalau anda menginginkan untuk mencapai puncak kebesaran rohani, Al-Quran juga akan membaca anda ke sana. Ini hanyalah soal kemampuan anda untuk mengambil manfaat daripadanya. Al-Quran adalah bagaikan lautan; anda hanya mengambil dua titis daripadanya, padahal, sebenarnya ia mampu memberikan air sebanyak lautan itu sendiri.


Sumber : Manhaj Hidup Muslim, Al-Syahid Sayyid Qutbd an Sayyid Abul A'la Maududi..

Semoga dapat menyuburkan iman di hati di sepanjang Ramadhan ini dengan menjadikan Al-Quran teman terbaik kita. Boleh jadi dalam Al-Quran juga tentu ada ilmu komputer. Segala menda teknologi ni walaupun baru muncul di zaman kita, tapi sudah tentu ia adalah titisan-titisan dari lautan ilmu Allah. Macam mn nk mengaitkan computer dgn Islam.. memberitahu Barat bahawa ia adalah ilmu Allah. Bukan sekadar menumpang segala yang ditemui mereka. Kata Kak Lina dkt UIA tk ksahla buat research/project/master dlm bidang apa, tp kalau related dgn Islam, senang dpt markah tinggi.. Even bidang IT pun mcm tu.. Tak pernah terfikir pn nk buat research y spt itu.

p/s : Islam sedikit bermaruah skrg ini, terima kasih kpd Ahmadinejad.

No comments: